TIAR ERAWAN,

Skoliosis atau pembengkokan tulang belakang ke samping kiri maupun kanan banyak ditemukan pada murid sekolah dasar dan akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, akibat lebih lanjut akan menyebabkan distorsi costae, berpengaruh terhadap pencernaan, hormonal, otot , cardio respiratory, tulang dan saraf. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian skoliosis pada anak sekolah dasar di SD Inpres Bung Makassar.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan disain Cross sectonal study, yaitu variabel bebas dan terikat diukur secara bersamaan. Subjek penelitian adalah murid sekolah dasar sebanyak 266 orang, dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling.
Setelah dianalisis menggunakan Chi-Square Tests memperlihatkan hasil ; Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian skoliosis nilai p hitung = 0,157 > 0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara cara membawa tas yang digunakan dengan kejadian skoliosis nilai p hitung = 0,000 < hitung =" 0,000" hitung =" 0,716">0,05. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh terhadap kejadian skoliosis nilai p hitung = 0,140 > 0,05.
Masih diperlukan penelitian lanjutan yang lebih mendetail sehingga tingkat validitasnya lebih baik. Perlu penyuluhan kesehatan bagi murid, orang tua serta guru sekolah dasar mengenai beban tas dan cara membawa tas yang dipakai anak sekolah dampaknya terhadap kesehatan fisik serta pentingnya mengkonsumsi gizi yang baik berhubung banyak terdapat status gizi yang kurang.

Untuk tahu isi riset selengkapnya, silahkan download disini

0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar